TRUNKING PADA VLAN

Saat ini kita akan membahas tentang trunk pada jaringan vlan, yg mana adalah lanjutan dari post segmentasi vlan




LATAR BELAKANG

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN)Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN)

TUJUAN PEMBELAJARAN

mampu men trunk sebuah jaringan pada vlan

DASAR TEORI


Jika menggunakan vlan dalam jaringan yang mempunyai beberapa switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN trunk. Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasi VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim sebuah frame ke switch lain. VLAN trunking mengizinkan switch memberikan tagging setiap frame yang dikirim antar switch sehingga switch penerima mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim. Beberapa VLAN yang mempunyai lebih dari satu switch dapat didukung dengan adanya VLAN trunking.Ilustrasi:Misal, saat Switch1 menerima sebuah broadcast dari sebuah piranti didalam VLAN1, ia perlu meneruskan broadcast ke SwitchB. Sebelum mengirim frame, SwitchA menambahkan sebuah header kepada frame Ethernet aslinya; heder baru tersebut mengandung informasi VLAN didalamnya. Saat SwitchB menerima frame tersebut, ia mengetahui dari headernya bahwa frame tersebut berasal dari piranti pada VLAN1, maka SwitchB mengetahui bahwa ia seharusnya meneruskan broadcast frame hanya kepada port2 pada VLAN1 saja dari Switch tersebut.Switch yang mendukung dua VLAN trunking protokol yang berbeda, Inter-switch link (ISL) dan IEEE 802.1Q.Encapsulation: proses transmisi lalu lintas jaringan yang menggunakan satu protokol jaringan dengan mengemasnya ke dalam protokol jaringan lain.


Standar IEE 802.1.q


IEEE 802.1Q, atau VLAN Tagging, adalah sebuah jaringan yang ditulis oleh standar IEEE 802.1 mengizinkan beberapa workgroup bridge jaringan untuk berbagi transparan link jaringan fisik yang sama tanpa kebocoran informasi antara jaringan. IEEE 802.1Q — along with its shortened form dot1q — is commonly used to refer to the encapsulation protocol used to implement this mechanism over Ethernet networks. IEEE 802.1Q - bersama dengan bentuk singkatdot1q - biasanya digunakan untuk merujuk pada enkapsulasi protokol yang digunakan untuk menerapkan mekanisme ini melalui Ethernet jaringan.

IEEE 802.1.q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan model konseptual tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan pohon 802.1Dspanning IEEE protokol. IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan Model Konseptual Tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan ke 802.1D IEEEprotokol spanning tree. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan sebuah switch dengan kemampuan lapisan-3, atau router. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan Menggunakan sebuah saklar dengan lapisan-3 kemampuan, atau router.

LANGKAH KERJA

pertama buatlah topologi dengan segmentasi seperti pada post Segmentasi Vlan

lalu tambahkan switch baru, dengan 2 buah pc (opsional) sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini



lalu untuk men trunk antara switch 1 dan switch 2 lakukan perintah berikut pada switch 1

SWI>en
SWI#configure terminal.
SWI(config)#
SWI(config)#interface fastEthernet 0/10 > sesuai dengan port anda
SWI(config-if)#switch mode trunk
SWI(config-if)#exit
SWI(config)#switchport trunk allowed vlan all

selanjutnya pilih VLAN manayg akan anda Trunk, disini saya pilih VLAN 30 GALIH

sehingga pada switch 2 ketikan perintah

Switch2(config)#interface range fastEthernet 0/2-3 > sesuai dengan port anda
Switch(2config-if-range)#switchport mode access
Switch2(config-if-range)#switchport access vlan 30

lalu untuk melihat apakah pc tersebut sudah masuk Vlan 30 apa belum, ketik perintah show vlan brief pada switch 2

dan untuk melihat trunk yg aktif ketikan perintah show interface trunk pada switch 1



untuk tes koneksinya, ping atau send message lah antara pc vlan 30 yg sudah ter TRUNK dengan pc di vlan 30 satunya lagi, hasilnya akan terkoneksi


dan dengan VLAN lainnya akan gagal, karena tidak dan belum ter TRUNK

KESIMPULAN

Trunking sangat berguna untuk memperpanjang segmentasi VLAN jika sebuah switch sudah tidak mampu menampung port untuk pc lagi


TERIMA KASIH...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal AIJ (Administrasi dan Infrastruktur Jaringan

Soal ASJ (Administrasi Server Jaringan)

SETTING 2 ROUTER MIKROTIK